Monday, November 8, 2010

Si Kembar Berkomunikasi Lewat Telepati

Fenomena anak kembar yang seolah di luar nalar manusia, selalu menarik. Bila yang satu cedera misalnya, kembarannya ikut merasa sakit meski terpisah secara fisik. Yang satu sedih, nun di sana kembarannya menangis tanpa tahu sebabnya. Saat jatuh cinta pun, bisa terpikat pada orang yang sama.

Faktor herediter diyakini berperan penting dalam terjadinya kehamilan kembar. Umumnya keluarga yang punya anak kembar, ada riwayat kelahiran kembar di antara kerabatnya. Banyak jenis kelahiran kembar, ada kembar dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, bahkan delapan. Itu sebabnya dalam bahasa Inggris fenomena anak kembar diistilahkan multiples, sedangkan secara spesifik sebutan untuk kembar dua adalah twins.
sering terdapat komunikasi aneh yang hanya dimengerti oleh mereka sendiri
Sampai saat ini belum jelas kode genetika mana yang membawa sifat-sifat kembar. Berdasarkan sifat, anak kembar dibedakan menjadi dua, yakni kembar identik (kembar siam) dan kembar tidak identik.  Kembar siam benar-benar mirip satu sama lain, baik fisik maupun sifat psikologisnya. Bahkan, sering terdapat komunikasi aneh yang hanya dimengerti oleh mereka sendiri.

Pengaruh gen

Namun, fenomena khas tadi hanya ditemuipada anak kembar identik. Jarang terjadi ada fenomena khas pada kembar tidak identik. Menurut psikolog anak, Seto Mulyadi, yang juga memiliki kembaran Kresno Mulyadi, kesamaan preferensi itu bisa berkembang bukan hanya karena mereka tumbuh bersama dalam lingkungan yang sama, melainkan juga karena dipengaruhi faktor genetika.

Menurutnya, ada dua jenis saudara kembar, yaitu kembar monozigot dan kembar dizigot. Kembar monozigot berasal dari satu sel telur. Kembar jenis inilah yang sering disebut kembar identik. Kembar dizigot berasal dari dua sel telur yang berbeda, dan disebut kembar tidak identik.

Kembar monozigot memiliki kromosom dan gen yang sama. Itu sebabnya memiliki sifat yang mirip dan kesamaan preferensi. Mereka memiliki pengaturan watak yang sama dalam hal perasaan, pemikiran, dan tindakan, meski bisa juga terjadi perbedaan karena faktor lingkungan.
"Karena kembar identik memiliki kromosom tertentu yang sama, kemungkinan mengalami sakit yang sama sangat tinggi, walau mereka tidak tinggal serumah," ujar Kak Seto, sapaannya.

Respon cepat

Perasaan saling terhubung juga lebih kuat pada kembar identik dibanding nonidentik. Karena itu, ada fenomena istimewa, yakni kemampuan untuk menemukan keberadaan kembarannya di manapun. omunikasi di antara orang kembar itu masih diliputi misteri. Ada yang menyatakan bahwa dua anak kembar yang masih muda berkomunikasi secara eksklusif melalui telepati.

Menurut Kak Seto, fenomena telepati pada anak kembar bisa diterangkan dengan dua hal. Pertama, anak kembar memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca tanda-tanda komunikasi nonverbal dari kembarannya. Hal ini berarti mereka sangat cepat saling memberikan respons dibandingkan orang-orang di sekelilingnya.

"Telepati adalah kemampuan respons yang sangat cepat dari seorang anak terhadap kembarannya," ujarnya. Tak mengherankan, mereka sangat sensitif dan tepat dalam mengartikan bahasa tubuh kembarannya karena tumbuh bersama hampir sepanjang waktu.

Kedua, anak kembar umumnya berperilaku dengan cara sama, misalnya cara makan, berjalan, cara merespons, hobi dan kegemaran yang sama. Kesamaan itu umumnya terjadi pada anak kembar identik dan sangat jarang pada kembar tidak identik, sehingga bisa jadi dikarenakan faktor genetik.

Namun, seringkali yang terjadi adalah peniruan perilaku biasa. Salah satu anak melakukan tindakan lebih dulu, lalu yang lain mengamati dan menirunya. Hanya karena mereka memiliki respons sangat cepat, peniruan itu tidak teramati oleh orang-orang sekitarnya. Lalu orang-orang menyimpulkan kalau mereka memiliki telepati.

"Anak kembar yang dibesarkan bersama akan mengalami pengalaman sosial yang sama. Gen pastilah berperan penting dalam pengalaman 'telepatik' itu. Kalau tidak, pengalaman 'telepatik' pada kembar nonidentik seharusnya sama banyaknya dengan kembar identik," ungkapnya.

Bahasanya kacau

Pemerolehan bahasa pada anak-anak dimulai antara umur 8-14 bulan. Pada umur 2 tahun mereka sudah memiliki perbendaharaan sekitar 300 kata. Fenomena itu tidak berlaku pada anak kembar. Mereka lebih lambat. Rata-rata baru pada umur 25 bulan anak kembar mulai bicara. Mereka juga bermasalah dalam mengartikulasi kata-kata secara jelas.

"Permasalahan bahasa umumnya tidak dirisaukan orangtua karena kekurangmampuan dalam berbicara dikompensasi dengan kemampuan anak kembar mengomunikasikan pikiran dan perasaan yang jauh lebih baik ketimbang bila disampaikan lewat bahasa," papar pendiri komunitas anak kembar Nakula Sadewa ini.

Menurutnya, anak kembar mampu membaca berbagai tanda komunikasi nonverbal yang menunjukkan apa yang dirasakan, yang dipikirkan, dan yang diinginkan kembarannya maupun orang lain. Mereka juga mampu memberikan tanda-tanda itu secara lebih jelas, misalnya melalui tindakan, ekspresi wajah, kontak mata, pelukan, sentuhan.

Bayi tidak kembar biasanya mulai menyadari kehadiran orang lain di usia 3 minggu, melalui suara dan kemudian melalui wajah termasuk dengan kontak mata. Lalu di umur 6 minggu, bayi akan membalas senyum yang diberikan orang lain.

Pada bayi kembar, sampai umur 3-4 bulan tidak perlu melihat atau kontak mata untuk menyadari kehadiran kembarannya atau orang lain. "Umur satu tahun mereka sudah sangat baik membaca ekspresi emosi orang lain," ungkapnya.

Fakta menarik lainnya, yaitu idioglossia atau bahasa anak kembar. Banyak orang percaya, anak kembar mengembangkan bahasa sendiri yang ticlak dimengerti orang lain. Bila mereka berbicara, yang terdengar semacam bahasa asing tanpa makna.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan anak kembar terhadap kembarannya kebanyakan berupa bahasa yang tidak lengkap, tata bahasanya kacau, dan pengucapannya berantakan.

"Hambatan bahasa pada anak kembar juga mencakup kesulitan membaca karena penyusunan kata dan tata bahasa yang kacau balau. Hal ini akibat adanya saling peniruan atas bahasa kembarannya yang belum teratur," ujar pria kelahiran Klaten ini.

Hambatan bahasa pada anak kembar juga didorong oleh peristiwa kelahiran prematur, berat lahir rendah, dan terbatasnya komunikasi dengan orangtua. Kelahiran anak kembar memang miliki risiko lebih tinggi mengalami hal-hal di atas.

Indra Pendengaran Pengaruhi Kecerdasan

Anak-anak yang pada masa bayi memiliki kepekaan pendengaran yang baik, biasanya akan mempunyai kecerdasan yang cukup baik. Kita perlu merangsang kepekaannya.

Bayi sudah peka terhadap suara sejak di kandungan. Banyak penelitian telah membuktikannya. Misalnya, bayi akan menunjukkan perubahan kecepatan mengisap dan merespon ketika mendengar musik yang biasa diperdengarkan selama ia masih berada di kandungan, atau ketika ia mendengar tuturan cerita yang pernah didengarnya saat masih di kandungan.

Nah, itu ada kaitannya dengan perkembangan kognitif. Makanya, seperti dituturkan Lidia L. Hidajat, MPH.,  kepekaan pendengaran biasanya dikaitkan dengan perkembangan kognitif bayi selanjutnya. "Anak-anak yang pada masa bayi menunjukan kepekaan pendengaran yang baik, biasanya akan mempunyai kecerdasan yang cukup baik," kata psikolog dari Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, Jakarta ini.

Rangsangan dengan musik

Banyak cara bisa dilakukan orang tua untuk merangsang kepekaan indra pendengaran bayi. Salah satunya dengan memperdengarkan musik. Sebagaimana kita ketahui, sejumlah penelitian telah dilakukan di beberapa negara, termasuk Indonesia, untuk melihat keterkaitan antara pemberian musik selama bayi di kandungan dengan kecerdasan.

Kendati penelitian di Indonesia, tutur Lidia, belum dapat membuktikan bahwa musik dapat meningkatkan kecerdasan, namun musik jelas dapat menenangkan bayi yang rewel. Jadi, tak ada salahnya Bapak-Ibu merangsang pendengaran si kecil dengan musik. Adapun jenis musik yang disarankan ialah musik klasik atau easy listening . Kenapa tidak jenis musik lain, rock, misalnya? "Karena musik rock, menurut penelitian, dapat mengakibatkan sikap agresif.

Sedangkan jenis musik klasik atau musik yang easy listening  memiliki nada-nada yang mudah diikuti, termasuk oleh bayi," terang Lidia. Selain musik, suara ibu-bapak dan orang-orang yang dekat dengan bayi juga dapat merangsang kepekaan indra pendengaran si kecil, tutur Lidia.

Bahkan menurut beberapa pakar, kepekaan pendengaran bayi sebenarnya sudah terasah ketika usianya belum genap tiga hari. Bukankah sejak janin, pendengarannya sudah peka terhadap suara? Nah, pada usia sedini itu, bayi sudah bisa membedakan suara ibunya dari suara orang lain.

Walaupun belum mengerti, bayi juga menunjukan perilaku yang berbeda ketika mendengar bahasa yang biasa diucapkan ibunya ketimbang bahasa lain yang asing di telinganya. Itulah mengapa, para ahli menyarankan agar ibu memberikan contoh bahasa yang baik dan benar. Jadi, jangan omong dengan pengucapan yang dicadelkan. Nanti si kecil malah jadi bingung.

"Mainan gemerincing yang banyak dijual di pasaran juga dapat digunakan untuk merangsang kepekaan indra pendengaran bayi," lanjut Lidia. Pada bayi kecil yang belum dapat menggenggam, Ibu dan Bapak bisa merangsangnya dengan membantu mengguncangkan mainan di dekatnya. Lain hal pada bayi yang sudah lebih besar, ia bisa memainkannya sendiri.

Fosil Ditemukan di Penjelajahan Mars

Add caption
Sebuah teori baru mengenai bagaimana lautan terbentuk di planet Mars jaman dulu juga menunjukkan titik-titik terbaik untuk perburuan fosil di Planet Merah ke depannya.

Berdasarkan struktur geologi dataran utara di Mars, sebuah penelitian menunjukkan bahwa air terbentuk sebagaimana air tanah secara perlahan meresap ke atas melalui retakan di lapisan atas. Proses ini akan membuat danau dan laut secara cepat, hanya dalam hitungan tahun saja, tapi juga bisa menyokong eksistensi air selama seribu tahun. Demikian dikutip dari National Geographic, Senin (8/11/2010).

Bagaimanapun, meski planet Mars dulunya cukup berair, akan tetapi planet tersebut tidak memiliki atmosfer yang cukup tebal. Banyak para ilmuwan yang berpikir bahwa jika (memang) ada kehidupan yang berevolusi di Mars, tempat terbaik untuk mencarinya adalah tempat dimana cairan air terlindungi dari perubahan suhu yang ekstrim, juga dari radiasi ultraviolet matahari yang merusak.

"Untuk menemukan kehidupan, kita harus melihat ke wilayah planet dimana keberadaan air cukup stabil. Untuk kasus planet Mars, airnya ada di bawah permukaan tanah," ujar J. Alexis Palmero Rodriguez dari Planetary Science Institute di Arizona.

Hal ini menimbulkan sebuah dilema bagi para pemburu fosil, karena untuk menggali, demi menemukan jejak kehidupan di planet Mars membutuhkan waktu dan peralatan yang tidak tersedia di kendaraan penjelajah robotik yang dikirimkan untuk mengeksplor permukaan planet tersebut.

Tapi menurut penelitian terakhir, air yang merembes di wilayah utara Mars, mungkin adalah air yang sangat purba, yang terperangkap di bawah permukaan tanah untuk waktu yang sangat lama, sampai milyaran tahun. "Lingkungan tersebut adalah tempat yang stabil bagi organisme untuk tumbuh dan berevolusi," kata Rodriguez.

Itu berarti bahwa beberapa batuan sedimen di tempat bekas lautan purba di Mars, menyimpan fosil kehidupan Mars yang mungkin bisa diakses melalui kendaraan penjelajah robotik.

Sunday, November 7, 2010

Explore the Solar System

Sun

The Sun makes up 99% of all the mass in the Solar System. Its core is so dense and hot that normally repellent nuclei fuse together in nuclear reactions that produce vast quantities of energy.
The Sun is mostly hydrogen (its main fuel) and helium, and radiates charged particles called solar wind across the Solar System. Phenomena such as solar flares and sunspots are evidence of the Sun's strong magnetic field, which changes on a roughly 11-year cycle.



Mercury

The innermost planet in the Solar System is a dense, heavily cratered world that takes about 59 Earth days to fully rotate on its own axis as it travels on its 88-day journey around the Sun. It is possible to see Mercury from the Earth without a telescope or binoculars though its closeness to the Sun's bright light can make it difficult to spot.
Photographed and studied at close range by the Mariner 10 and Messenger probes, Mercury is blasted by solar radiation and is not thought to be a likely place for life to flourish.



Venus

Venus, the second planet from the Sun, is an extreme place - hot and dry with surface pressures over 90 times higher than the Earth's and a super thick atmosphere composed mainly of carbon dioxide. Because the surface is hidden by sulphuric acid clouds and the planet is similar to the Earth in size, astronomers speculated for many years that Venus might be a lush world full of life.
It is now thought possible that the Sun's heat boiled away early oceans on the planet triggering a planet-warming runaway greenhouse effect that turned Venus into a hellish place.



Earth

Earth, the third planet from the Sun, is unique in the Universe as it is currently the only planet known to support life. It has a single natural satellite, the Moon, and is the fifth largest planet in the Solar System.
Earth's distance from the Sun is thought to be one of the key reasons why it is home to widespread life. Our planet occupies what astronomers call the Goldilocks zone. Its distance from our star means it's neither too hot, nor too cold for living creatures. Astronomers are searching for rocky planets like ours in the Goldilocks zones of other stars.



Mars

Mars was among the first bodies in the Solar System to be viewed through a telescope. Early astronomers could see faint surface features along with evidence of changing seasons and speculated about an advanced Martian civilisation.
NASA's Mariner and Viking probes in the 1960s and 1970s found a cold, apparently lifeless planet with intriguing geology that hinted at past surface floods.
More recently, six-wheeled rovers have confirmed that water ice exists below the surface and looked for evidence of past microbial life.




Jupiter

Jupiter, the largest planet in the Solar System, has a volume equal to more than 1,000 Earths. The fifth planet from the Sun is called a gas giant because it has no solid surface, being mainly composed of hydrogen and helium. It is believed to have a liquid metallic hydrogen core that generates the planet's intense magnetic field.
Powerful storms such as the centuries-old Great Red Spot travel in bands across Jupiter. Its many satellites include the moons Io, Europa, Ganymede and Callisto.




Saturn

Saturn's complex ring system of ice particles sets it apart from the other planets. The sixth planet from the Sun is the second largest in the Solar System, yet it is the least dense - it would float in water if there were a bathtub large enough to hold it.
The planet is composed mainly of hydrogen and helium and doesn't have a solid surface. Saturn has 25 satellites that measure at least 6 miles (10km) in diameter. The largest of these is Titan, the only moon in the Solar System to have a substantial atmosphere.
  

Uranus

The seventh planet from the Sun was first correctly identified as a planet in 1781 by William Herschel.
Uranus may have been struck by a planet-sized object early in its life and knocked onto its side. Consequently, Uranus's axis is tilted 98 degrees compared with the Earth's 23.5 degrees.
Like the other gas giant planets, Uranus has no solid surface. It gets its bluish surface colour from tiny frozen ammonia crystals. The atmosphere is thought to be mainly hydrogen and helium. Uranus has only been visited once, by the Voyager 2 probe.



Neptune

Neptune, the outermost planet in the Solar System, can't be seen from Earth without a telescope or binoculars. It is covered by icy, bright blue methane clouds that whip around the globe at speeds of more than 700mph (1,100km/h).
Though its diameter is four times that of the Earth's and it is 17 times as massive, it is less dense and doesn't have a solid surface. Eleven moons orbit Neptune, the largest of which is Triton.
Photo: View of Neptune composed of images taken by the Voyager 2 probe (NASA)






Sunday, October 10, 2010

Dunia Mimpi

Pagi ini aku membuka mata lagi terbangun oleh dering phone yang membangunkanku di pagi hari. Tanpa sadar saat terbangun aku menyadari bahwa aku lagi-lagi bermimpi. hampir setiap tidurku aku memiliki cerita. hari ini aku ingin berbagi dan bercerita sedikit tentang mimpi di pagi ini. suatu mimpi yang menurutku cukup aneh dan apakah ianya membawa makna tersirat. di suatu kota tua tempat aku bersama orang yang aku tidak ingat di dalam mimpiku. ia seperti suatu pasar namun bukan pasar seperti mana yang kita ketahui. saat berjalan melintasi lot demi lot. aku terhenti di satu lot. dan di sana seorang pria menatap tajam dan memintaku untuk mengulurkan tangan. dia menyentuh lama tangan ini dan memberitahu ku tentang suatu hal. ia mengatakan bahwa ada sesuatu hal buruk yang berada dalam diriku. kemudian ia menyuruhku untuk pergi ke suatu tempat yang di sana aku harus menemukan sebuah vas yang sangat besar di atara ranting-ranting pohon tua dan besar. dia mengatakan aku akan mendapatkan jawabannya di sana. dan hanya disanalah aku dapat membuang hal buruk yang ia katakan. dalam setiap perjalanan untuk menemukannya aku diharuskan berhenti dan di suatu bangunan tua itu aku berwudhu. setelah selesai aku melanjutkan perjalanan kembali dan hampir mencapai tempat yang harus aku capai tersebut. namun terlihat banyak orang yang mengantri yang sepertinya menuju tempat yang sama. aku pun ikut mengantri. setelah tiba giliranku untuk masuk aku dan banyak orang yang ada di dalamnya bagaikan menari dan dipimpin oleh seorang wanita tua. wanita itu memandu setiap gerakan. sehabisnya gerakan tarian tersebut wanita itu berkata ia dapat mengetahui siapa yang benar-benar melakukannya dan yang terpaksa melakukannya. dan sesaat ia menunjuk seorang anak gadis yang berada di depanku.dan seketika wajah wanita itu berubah menjadi muda dan cantik. namun sesaat setelah itu aku pingsan dan tak sadarkan diri. ketika aku sadarkan diri dan membuka mata aku hanya melihat seorang lelaki yang menatapku jauh tanpa berkata apa-apa dan tersenyum melihatku. dalam memoriku aku merasa de ja vu dengan lelaki tersebut. namun dia hanya menatap tajam dan tak berpaling wajah. saat itulah aku terbangun dari suatu story yang ada di mimpi ini. sekian terima kasih.

TRY before BUY

Educational background that I take this moment makes me want to add my little opinion on the theory raised by marketing experts from Indonesia "Tsung Waringin". According to the theory of marketing "Try Before Buy" is an effective theory at the present time in order to increase the level of effective consumen. Where the point here is that consumers are allowed to try to wear or use products marketed those who want it first. So, that when consumers were satisfied with the products they can buy it. This is certainly effective enough for some products. But not all products can be treated as such. eg word on salon services product if we do this everyone will just try and not necessarily they will return. This idea is interesting actually. So, from this we get effective consumers with long-term behavior and not just temporary. Because to do that through this build consumer trust and loyalty towards their product because they can feel the direct product is indeed a good or useful. When they feel not good enough with the product they do not have to pay. This will make screening consumen so obvious target market for the social environment is also clear. However, based on this cultural factor is not easy to do. consumer buying behavior influenced by their culture. Difficult to entice them to buy and not just try. Selalunya this theory also take place in the short term where new products released and marketed to the consumer to introduce these products. Technic marketing that he did bring the consumer to recognize the new product. But if taken for long term this will be difficult to survive in my opinion. That's something we can see selalunya when we shop at the mall. They provide an opportunity to try the dairy products they offer. But this did not last long. Here in my opinion not only focus on how to introduce the product and increase sales, but the important thing is how to retain customers and maintain their loyalty to a product.

Saturday, October 9, 2010

Positive or Negative President Action

New day again to my country. That sentence probably every day we would see every event that happens in this country motherland. As we follow its development almost every day a news report about the Indonesian events, good or bad. News that never escape the media spotlight every day. Democratic system of government that are held by Indonesia to bring to each circle aspires to be free in all its forms. Especially for the news media that will not quit "from the ground to the tip of the lining of this earth can touch." maybe that's what I can describe. System of governance and performance under the leadership of this nation began to be questioned. the years went into a heavy thing to fix the root that has been ingrained. Whether positive or negative that is obedient to the questions for all of us as a nation Indonesia will this country our homeland. Current case is much talked about the attitude of President ground water is not considered to be very confident of the authority and ability. From the negative side he judged scared by some parties over the cancellation of his attitude toward the country of departure to England to meet the invitation of the Queen of England. This is because the RMS will be the holding of the trial coincided with a visit at the head of our country to the British nation. RMS Parties declare and ask for the president of RI It is the arrival time will be taken by the RMS and do some face-to-face conversation. but this causes the RI president to cancel his departure. This makes some parties considered this highly unethical behavior. Why? What caused the departure at the last minute canceled? When all relevant personnel have been prepared and is above the plane suddenly RI President to cancel at the last second. This is very disappointing by many sides. According to some parties in the media saying that this should not happen there is nothing to fear will be the case. Because the president has the power to give diplomatic immunity law wherever it is located. Nobody or any other country that can touch the president is immune when he was in another country. But this is different from the standpoint of positive side-It is stated clearly the reason the head of state to the cancellation of positive and very supportive of this was done. On the grounds of president he stated that if he keep doing it he felt that the departure is not good for self-esteem of this republic. Because we would be considered low and not appreciated because it held a meeting that coincided with the arrival of President of the Republic of Indonesia. The question is whether this attitude is positive or negative existence? I as a layman and impartial party into all sorts of politics just want to go assess this. RI president in my opinion should not do cancelation against his departure. Because after the president is the head of state has full power and immune to the law as It is located in another country. In addition to the arrival of the president of Indonesia at the invitation of the queen pure english english which means the president is a guest who can be called as "king" in foreign countries. And of course they will keep for no unpleasant things will happen. Concerning the reasons stated by the judge it was my only positives was based on the opinions and thoughts that just formed his own. Trying to think positive about this. what we think about them is not necessarily true as we think about it. So there is no real reason to do cancellation. In addition, the RMS also likely as individuals who ask for clarity. They clearly state their wishes. And I think here there is no harm if the party presidency in talks with the RMS. President may require special care and rigorous course of all parties if It is felt dangerous. RMS Party just wants the president to tell them where they were buried by the president president Suharto, and this is also a demand of his wife. However, by being evasive and run will never solve the problem and not the right solution in my opinion. Because this will cause their resentment and disappointment of the President of Indonesia on this.Among my writings. Here I am purely just wanted to give an opinion. We are sorry if any word or any party who would take offense to the above. Thank you.